Timbangan dan Uang Logam

Selasa, 23 November 2010
    Ketika mulai membudidayakan tanaman panen, orang harus membawa hasil panennya dari ladang ke lumbung. Dalam waktu singkat orang menyadari bahwa dua beban dapat diangkut dengan lebih mudah apabila masing-masing digantungkan pada ujung tongkat yang dipikul di pundak. Kalau beban tadi hampir sama beratnya, pikulan akan berimbang. Itulah yang mengilhami manusia untuk menciptakan apa yang disebut timbangan barang.



    Barangkali benda pertama yang ditimbang manusia adalah emas. Kira-kira enam ribu tahun yang lalu, orang Mesir kuno menggunakan anak timbangan dari batu yang dipotong dan digosok. Di kemudian hari mereka membuat anak timbangan perunggu. Anak timbangan ini indah dan berbentuk sapi serta bebek.

     Salah satu sebab mengapa orang mesir menimbang emas ialah untuk mencegah penipuan. Hanya Firaun dan beberapa pejabat tinggi sajalah yang memiliki emas. Kalau Firaun memerintahkan agar dibuatkan cincin atau kalung, emas diambil dari pebendaharaan kerajaan dan diberikan kepada para pandai emas..

    Namun selalu ada bahaya. Pandai emas mungkin tidak menggunakan semua emas yang di serahkan kepadanya, tetapi mencoba menyembunyikan sedikit. Maka sebelum diserahkan kepada si pandai emas,  emas itu ditimbang dahulu dengan timbangan.

    Emas tersebut diletakkan di dalam salah satu piring timbangan. Satu atau beberapa anak timbangan kecil yang di beri bentuk binatang diletakkan di dalam piring lainnya sehingga emas dan anak timbangan berimbang. Dan, setelah selesai dibuat, perhiasan ini ditimbang sekali lagi untuk memastikan bahwa pandai emas tidak mengurangi emasnya.
    Beberapa waktu kemudian munculah gagasan untuk membuat emas atau perak dalam bentuk potongan kecil yang diberi tanda untuk menunjukan beratnya. Dan bobot inilah yang merupakan asal-mula uang, yakni merupakan uang logam pertama. Itu pulalah sebabnya mengapa ada nama uang uang pada mulanya yang merupakan nama satuan berat.



    Shekel adalah satuan berat yang digunakan di Babilonia. Shekel juga merupakan nama uang perak kuno bangsa Hibrani. Dewasa ini, kata "shekel" adala bahasa Inggris percakapan untuk uang. Satuan uang di Yunani ialah drakhma. Darkhma berarti "segenggam". Di Britania Raya satuan dasar mata uangnya adalah pound. Nama ini diberikan karena pada suatu ketika mata uang pound itu sama nilainya demgam sejumlah uang penny yang dibuat dari satu pon perak.

2 komentar:

the_mystic_ali mengatakan...

ohhh ternyata timbangan dari pikulan petani hahahah sip2 nice info

Gumelar Nursatiana mengatakan...

hahahahaha posting balik ke yg syaaa

Posting Komentar