Berhenti Sesudah Sepuluh

Minggu, 14 November 2010
    Sebelum orang mulai menghitung, mereka mungkin belum mempunyai nama untuk bilangan-bilangan lain kecuali satu. Marilah kita andaikan bahwa seorang pemburu melihat sekawanan rusa. Kemudian ia ingin mengatakan bahwa kawanan itu terdiri dari empat sampai enam ekor. Ia mungkin akan mengatakan melihat rusa satu "tangan". Setiap orang akan mengerti bahwa yang di maksudkan pemburu tadi adalah rusa yang kira-kira sama dengan jumlah jari yang ada di tangan. Bila jumlahnya banyak, orang mungkin akan mengatakan "banyak". Dan yang mereka maksudkan dengan "banyak" itu dapat berarti berapa saja mulai dari sepuluh sampai dengan seratus.

     Tetapi , ketika manusia menghitung untuk pertama kalinya, mereka memerlukan nama untuk tiap-tiap bilangan itu. Barangkali nama-nama tadi adalah kata yang diciptakan orang. Atau mungkin nama-nama itu sendiri adalah nama benda lain yang kemudian digunakan sebagai :nama bilangan".

    Manusia pada zaman dahulu hanya memberikan nama khusus pada sepuluh bilangan pertama. Kebanyakan nama bilangan lain hanya di bentuk dengan menggunakan nama kesepuluh bilangan pertama tadi. Kata sebelas terdengar seakan-akan nama khusus tetapi sebenarnya tidak. Sebelas berasal dari kata se yang artinya berarti "satu" dan las yang artinya sama dengan dasa atau sepuluh. Jadi, sebelas artinya satus dan sepuluh. Dan begitulah seterusnya dari dua belas sampai dengan sembilan belas.Dua puluh artunya "dua kali sepuluh". tiga puluh artunya "tiga kali sepuluh" dan begitu seterusnya. Nama bilangan-bilangan ini menunjukan jumlah "puluhan" yang diwakilinya.
    Manusia memberi nama khusus pada sepuluh bilangan pertama sebagai akibat dari cara mereka belajar menghitung. Mula-mula manusia selalu menghitung sepuluh demi sepuluh. Mereka akan mbenghitung sanoa sepuluh jari, lalu mulai lagi dari jari pertama. Sepuluh menjadi semacam "tempat perhentian" waktu menghitung. Dengan demikian puluhan pertama mereka beri nama khusus.

    Tak lama kemudian orang memutuskan bahwa bilangan seratus juga merupakan tempat perhentian karena seratus sama dengan sepuluh dikali sepuluh. Dengan demikian bilangan ini pun mereka beri nama khusus. Seribu juga istimewa karena seribu sama dengan sepuluh kali seratus. Maka bilangan tersebut diberi nama khusus.

     "Bilangan puluhan" tersebut sangat penting dalam sistem menghitung kita sekarang. Ingatlah segala sesuatu di sekelilingmu yang di bagi menjadi bagian dari sepuluh atau merupakan bagian bilangan puluhan tertentu. Satu dasawarsa sama dengan sepuluh tahun, satu abad merupakan seratus tahun. Angka pada alat pengukur kecepatan mobil ditandai dengan puluhan.

0 komentar:

Posting Komentar